Senja Makin Merah
Dulu bahagia menyatu dalam asa
Tiba-tiba kau renggut dirinya
Kata-kata cinta tak lagi berbicara
Hanya dendam yang ada di dada
Tak kuduga semua kan begini jadinya
Teganya kau pisahkan diriku selamanya
Tak mungkin kulupa
Kau membuat hidup jadi sengsara
Hanyalah angkara yang
Kini berakar di dada uh
Tak kuduga semua kan begini jadinya
Teganya kau pisahkan diriku selamanya
Tak mungkin kulupa
Kau membuat hidup jadi sengsara
Hanyalah angkara yang
Kini berakar di dada uh
Mungkin kau tahu (mungkin kau)
Bara yang membakar hatiku hu (hatiku)
Mungkin juga kau (mungkin kau)
Tak pernah mau tahu (tak tahu tak mau tak peduli)
Tak mungkin kulupa
Kau membuat hidup jadi sengsara
Hanyalah angkara yang
Kini berakar di dada
Ku tersiksa (senja makin merah)
Begitu pun hatiku (senja makin merah)
Begitu pun hatiku