Tunduk Mengalah
Aku layarkan perkhabaran buatmu yang pernah kusayang
Bukan maksud hati mengulangi segala yang telah pun berlalu pergi
Bagi ku yang sudah biarlah pergiku tunduk mengalah
Biarkan semalam menjadi sejarah
Yang manis ku kenang berpanjangan Pahit tak perlu usah disimpan
Biarkan berlalu impianku karam hanyut dibawa arus waktu
Oh engkau yang tak pernah tahu betapa lukanya hatiku
Diatas sikapmu yang dahulu
Membuatkan aku seperti tak wujud di sisi
Oh engkau tak pernah hargai susah payah yang kutempuhi
Pengorbanan demi pengorbanan
Terbakar sendirian ku umpama dian menyinari malam kegelapan
Oh engkau yang tak pernah tahu betapa lukanya hatiku
Diatas sikapmu yang dahulu
Membuatkan aku seperti tak wujud di sisi
Oh engkau tak pernah hargai susah payah yang kutempuhi
Pengorbanan demi pengorbanan
Terbakar sendirian ku umpama dian menyinari malam kegelapan
Lalu ku undurkan diri
Kerna tidak sanggup lagi
Melihat dirimu kasih
Telah ditawani insan yang lain
Hingga kurasakan tersisih
Bukan kumenaruh dendam hiba
Atas segala duka dan lara
Malah ku percaya semua ini
Mungkin ada rahmat yang tersendiri