Dusta Pemanis Bibir
Malam ini ku ada di sini
Merenung sendiri
Kuingin mencari jawabmu yang pasti
Di relung hati ini
Sekian lama aku mencoba untuk memahami pribadi dirimu
Namun hatiku sangsi melihatmu yang tak pernah pasti
Malam minggu bukanlah ukuran rasa setiamu
Sebab hari lain hatimu berpaling di depan mata ini
Begitu lamanya kau tutupi
Semua dusta bagai pemanis bibir
Tidakkah kau hiraukan
Perasaanku hancur karenamu
Begitu lamanya hatiku percaya dalam kepasrahan
Begitu lamanya tiada kusadari hatimu bercabang
Bukan perpisahan yang ku tangisi namun pertemuan yang kusesali
Begitu mudahnya engkau berpaling di depan mata ini
Begitu mudahnya engkau berpaling di depan mata ini
Begitu lamanya kau tutupi
Semua dusta bagai pemanis bibir
Tidakkah kau hiraukan perasaanku
Hancur karenamu
Begitu lamanya hatiku percaya dalam kepasrahan
Begitu lamanya tiada kusadari hatimu bercabang
Bukan perpisahan yang ku tangisi namun pertemuan yang kusesali
Begitu mudahnya engkau berpaling di depan mata ini
Begitu mudahnya engkau berpaling di depan mata ini