Memeluk Hampa Di Sekitarku
Mata ini berbalut harapan
Desau desau pagi yang merasuk perlahan
Hingga malam nanti menyeruak menjadi
Angan-angan mimpi memikat relung
Tanpa arti ku menjalani hari
Makna bukanlah hidup dan mati
Dan tetap kuyakini hampa yang menjadi jadi
Menghalau sinar pagi merekah lalu
Tubuhku yang kecil suarakan surreal
Melayang layang menghempaskan yang batil
Dan ku memeluk hampa di sekitarku
Merelakan dendam yang memenuhiku
Ku tak lagi merasakan sesal menyesakkan lorong waktu
Kuucapkan lagi doa doa baik
Di siang ini ku merengkuh hal sepi
Memeluk cerita Murakami
Dan ku percaya mimpi
Yang 'kan terus menghidupi
Nyala di dalam diri merekah lalu
Tubuhku yang kecil suarakan surreal
Menghela nafas dan merasakan sunyi
Dan ku memeluk hampa di sekitarku
Merelakan dendam yang memenuhiku
Ku tak lagi merasakan sesal menyesakkan lorong waktu
Kuucapkan lagi doa doa baik
Dan ku memeluk hampa di sekitarku
Diriku yang telah merelakan waktu
Ku tak lagi menyesalkan semua perasaan membelenggu
Biarkanlah ku bermimpi sehari lagi