Mutu Manikam

Akbar Haka

Mutu manikam tanah mutu manikam
Tenggelam dalam rintih terlupakan
Di berangus rakus kebencian

Mutu manikam! terlupakan
Mutu manikam! terhentak
Akumulasi dari rasa kecewa
Malas bodoh kata mereka
Terpapar asap perih membakar jiwa
Sesumbar mereka berkata pencitraan

Kami terjebak rintih perih
Suara nafas nafas buas yang memburu keras
Nyalakan genderang tabuhan perang
Api dendam Mutu Manikam! Mutu manikam!
Tenggelam lebur dan terlupakan!

Damainya alam hijau membentang
Enggang punai muda berdendang
Riak menerjang, sawah dan ladang
Tanah surga mutu manikam

Indonesia lupa!
Bahwa sedikit banyaknya
Derah daerah Yang terpapar asap
Adalah oktan tinggi
Bagi devisa negara

Nyalakan lentera pedih dalam desah suara

Pedih asah belati
Penari enggang meliuk penuh estetika
Tak tau warna bendera
Nafas capek penuh dengan dendam
Diberangus rakus oleh kebobrokan

Kami terjebak rintih perih
Suara nafas nafas buas yang memburu keras
Nyalakan genderang tabuhan perang
Api dendam Mutu Manikam! Mutu manikam!
Tenggelam lebur dan terlupakan!

Wissenswertes über das Lied Mutu Manikam von Kapital

Wer hat das Lied “Mutu Manikam” von Kapital komponiert?
Das Lied “Mutu Manikam” von Kapital wurde von Akbar Haka komponiert.

Beliebteste Lieder von Kapital

Andere Künstler von Zouk