Satu-Satunyaa
Dalam kabut kelam, ku yang terluka
Melihatmu di sudut cerita
Hampir tak percaya, kau hadir dengan
Sederhana, hilangkan derita
Dan tawarkanku segala rasa
Menenangkan
Kau alunkan piano, rangkai nada
Ubah gelisah, lahirkan kedamaian
Selalu memberi bahkan tanpa kuminta
Kau satu-satunya
Sosokmu yang tenang, curi perhatian
Dan kukagumi kau dalam diam
Senyum dan pandangan kau tentang dunia
Kenalkan aku tentang rasa
Mencinta tanpa memperhitungkan
Apa-apa
Kau alunkan piano, rangkai nada
Ubah gelisah, lahirkan kedamaian
Selalu memberi bahkan tanpa kuminta
Kau satu-satunya
Kubangun batasku sendiri
Agar ku tak lagi tersakiti
Namun sabarmu melenyapkan, oh, kini
Kaulah arti dan tempatku pulang
Kau alunkan piano, rangkai nada
Ubah gelisah, lahirkan kedamaian
Selalu memberi bahkan tanpa kuminta
Kau satu-satunya
Ubah gelisah, lahirkan kеdamaian
Selalu memberi bahkan tanpa kuminta
Kau satu-satunya