Ruang Tunggu
Kau semai rindu itu diam-diam
Dalam hatiku melapuk dalam penantian
Semakin dalam kini ku terjatuh
Puing kenangan yang berserakan menjelma elegi
Aku suka mengenang-ngenang perjalanan kita
Mengingat tajam aroma kemesraan yang ada
Tajam merasuk relung jiwa
Sesekali sesak dada ini dipenuhi amarah
Aku suka mengenang-ngenang perjalanan kita
Mengingat tajam aroma kemesraan yang ada
Tajam merasuk relung jiwa
Sesekali sesak dada ini
Dipenuhi amarah yang kemuncak
Di titian masa penantian
Di dalam ruang tunggu
Mengapa aku biarkan kau pergi
Berlalu dari hadapanku malam itu
Baik-baiklah di sana