Api
Panasnya api
Yang membakari kayu
Terasa hangat di kulitku
Panaslah lagi
Nyala api cemburu
Membakar hangus jantung kamu
Oh ho
Maraknya api yang menyala
Dapat disirami oleh air dan dingin
Tetapi dendam di sudut hati
Merosak jiwa raga
Janganlah nyalakan barah di dadamu
Kau akan terbakar sendiri
Jangan biarkan
Marah itu menjulang
Memusnahkan sampai ke tulang
Andai kau tenang menguasai diri
Milikmu isi dunia ini
Oh ho
Maraknya api fitnah dusta
Dapat menghancurkan kebahagiaan yang ada
Tetapi sabar di sudut hati
Membuat jiwa tenang
Janganlah nyalakan fitnah di bibirmu
Kau akan kecewa sendiri