Desember Kelabu

Liedtexte Übersetzung

Angin dingin
Meniup mencekam
Di bulan desember
Air hujan turun deras dan kejam
Hati berdebar

Ku teringat bayang dan impian
Di malam itu
Malam yang kelabu
Kau ucapkan kata slamat tinggal sayang

Bulan madu yang engkau janjikan
Semakin melayang
Lenyap hilang ditelan air hujan
Engkau tak datang

Bulan ini desember kedua
Aku menanti
Dua tahun sudah
Kusabar menanti
Ku dilanda sepi

Angin dingin
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan

Sinar cinta seterang rembulan
Kini pudar sudah
Desember kelabu slalu menghantui
Setiap mimpiku

Bulan madu yang engkau janjikan
Semakin melayang
Lenyap hilang ditelan air hujan
Engkau tak datang

Bulan ini desember kedua
Aku menanti
Dua tahun sudah
Kusabar menanti
Ku dilanda sepi

Angin dingin
Menusuk dihati terasa oh nyeri

Hah
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan

Sinar cinta seterang rembulan
Kini pudar sudah
Desember kelabu slalu menghantui
Setiap mimpiku

Angin dingin
Kalter Wind
Meniup mencekam
Weht eindringlich
Di bulan desember
Im Dezember
Air hujan turun deras dan kejam
Regen fällt heftig und grausam
Hati berdebar
Herz klopft
Ku teringat bayang dan impian
Ich erinnere mich an Schatten und Träume
Di malam itu
In dieser Nacht
Malam yang kelabu
Eine graue Nacht
Kau ucapkan kata slamat tinggal sayang
Du sagst auf Wiedersehen, Liebling
Bulan madu yang engkau janjikan
Die Flitterwochen, die du versprochen hast
Semakin melayang
Schweben immer weiter weg
Lenyap hilang ditelan air hujan
Verschwinden, verschluckt vom Regen
Engkau tak datang
Du kommst nicht
Bulan ini desember kedua
Dieser Monat ist der zweite Dezember
Aku menanti
Ich warte
Dua tahun sudah
Zwei Jahre schon
Kusabar menanti
Ich warte geduldig
Ku dilanda sepi
Ich bin von Einsamkeit überwältigt
Angin dingin
Kalter Wind
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Sticht im Herzen, oh Schmerz
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
Die Flitterwochen sind nur ein Traum ohne Realität
Sinar cinta seterang rembulan
Die Liebe so hell wie der Mond
Kini pudar sudah
Ist jetzt verblasst
Desember kelabu slalu menghantui
Grauer Dezember verfolgt mich immer
Setiap mimpiku
In jedem meiner Träume
Bulan madu yang engkau janjikan
Die Flitterwochen, die du versprochen hast
Semakin melayang
Schweben immer weiter weg
Lenyap hilang ditelan air hujan
Verschwinden, verschluckt vom Regen
Engkau tak datang
Du kommst nicht
Bulan ini desember kedua
Dieser Monat ist der zweite Dezember
Aku menanti
Ich warte
Dua tahun sudah
Zwei Jahre schon
Kusabar menanti
Ich warte geduldig
Ku dilanda sepi
Ich bin von Einsamkeit überwältigt
Angin dingin
Kalter Wind
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Sticht im Herzen, oh Schmerz
Hah
Hah
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
Die Flitterwochen sind nur ein Traum ohne Realität
Sinar cinta seterang rembulan
Die Liebe so hell wie der Mond
Kini pudar sudah
Ist jetzt verblasst
Desember kelabu slalu menghantui
Grauer Dezember verfolgt mich immer
Setiap mimpiku
In jedem meiner Träume
Angin dingin
Vento frio
Meniup mencekam
Sopra arrepiante
Di bulan desember
Em dezembro
Air hujan turun deras dan kejam
A chuva cai forte e cruel
Hati berdebar
Coração batendo
Ku teringat bayang dan impian
Eu me lembro de sombras e sonhos
Di malam itu
Naquela noite
Malam yang kelabu
Uma noite cinzenta
Kau ucapkan kata slamat tinggal sayang
Você disse adeus, querida
Bulan madu yang engkau janjikan
A lua de mel que você prometeu
Semakin melayang
Está cada vez mais distante
Lenyap hilang ditelan air hujan
Desapareceu, engolido pela chuva
Engkau tak datang
Você não veio
Bulan ini desember kedua
Este mês é o segundo dezembro
Aku menanti
Eu estou esperando
Dua tahun sudah
Já se passaram dois anos
Kusabar menanti
Eu espero pacientemente
Ku dilanda sepi
Estou envolto em solidão
Angin dingin
Vento frio
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Fere o coração, oh, a dor
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
A lua de mel é apenas um sonho sem realidade
Sinar cinta seterang rembulan
O brilho do amor tão brilhante quanto a lua
Kini pudar sudah
Agora está desbotado
Desember kelabu slalu menghantui
Dezembro cinzento sempre assombra
Setiap mimpiku
Cada um dos meus sonhos
Bulan madu yang engkau janjikan
A lua de mel que você prometeu
Semakin melayang
Está cada vez mais distante
Lenyap hilang ditelan air hujan
Desapareceu, engolido pela chuva
Engkau tak datang
Você não veio
Bulan ini desember kedua
Este mês é o segundo dezembro
Aku menanti
Eu estou esperando
Dua tahun sudah
Já se passaram dois anos
Kusabar menanti
Eu espero pacientemente
Ku dilanda sepi
Estou envolto em solidão
Angin dingin
Vento frio
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Fere o coração, oh, a dor
Hah
Hah
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
A lua de mel é apenas um sonho sem realidade
Sinar cinta seterang rembulan
O brilho do amor tão brilhante quanto a lua
Kini pudar sudah
Agora está desbotado
Desember kelabu slalu menghantui
Dezembro cinzento sempre assombra
Setiap mimpiku
Cada um dos meus sonhos
Angin dingin
Cold wind
Meniup mencekam
Blowing grippingly
Di bulan desember
In the month of December
Air hujan turun deras dan kejam
Rainwater falls heavily and cruelly
Hati berdebar
Heart pounding
Ku teringat bayang dan impian
I remember shadows and dreams
Di malam itu
On that night
Malam yang kelabu
A grey night
Kau ucapkan kata slamat tinggal sayang
You said goodbye, my love
Bulan madu yang engkau janjikan
The honeymoon you promised
Semakin melayang
Is drifting away
Lenyap hilang ditelan air hujan
Disappearing, swallowed by the rain
Engkau tak datang
You didn't come
Bulan ini desember kedua
This month is the second December
Aku menanti
I'm waiting
Dua tahun sudah
It's been two years
Kusabar menanti
I patiently wait
Ku dilanda sepi
I'm engulfed in loneliness
Angin dingin
Cold wind
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Piercing the heart, it feels oh so painful
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
The honeymoon is just a dream without reality
Sinar cinta seterang rembulan
The light of love as bright as the moon
Kini pudar sudah
Now it's faded
Desember kelabu slalu menghantui
Grey December always haunts
Setiap mimpiku
Every one of my dreams
Bulan madu yang engkau janjikan
The honeymoon you promised
Semakin melayang
Is drifting away
Lenyap hilang ditelan air hujan
Disappearing, swallowed by the rain
Engkau tak datang
You didn't come
Bulan ini desember kedua
This month is the second December
Aku menanti
I'm waiting
Dua tahun sudah
It's been two years
Kusabar menanti
I patiently wait
Ku dilanda sepi
I'm engulfed in loneliness
Angin dingin
Cold wind
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Piercing the heart, it feels oh so painful
Hah
Hah
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
The honeymoon is just a dream without reality
Sinar cinta seterang rembulan
The light of love as bright as the moon
Kini pudar sudah
Now it's faded
Desember kelabu slalu menghantui
Grey December always haunts
Setiap mimpiku
Every one of my dreams
Angin dingin
Viento frío
Meniup mencekam
Soplando con fuerza
Di bulan desember
En el mes de diciembre
Air hujan turun deras dan kejam
La lluvia cae intensa y cruel
Hati berdebar
El corazón late con fuerza
Ku teringat bayang dan impian
Recuerdo sombras y sueños
Di malam itu
En esa noche
Malam yang kelabu
Una noche gris
Kau ucapkan kata slamat tinggal sayang
Dijiste adiós, mi amor
Bulan madu yang engkau janjikan
La luna de miel que prometiste
Semakin melayang
Se desvanece cada vez más
Lenyap hilang ditelan air hujan
Desaparece, tragada por la lluvia
Engkau tak datang
No viniste
Bulan ini desember kedua
Este mes es el segundo diciembre
Aku menanti
Estoy esperando
Dua tahun sudah
Ya han pasado dos años
Kusabar menanti
Paciente, esperando
Ku dilanda sepi
Estoy sumido en la soledad
Angin dingin
Viento frío
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Atraviesa el corazón, oh, duele
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
La luna de miel se convierte en un sueño sin realidad
Sinar cinta seterang rembulan
El brillo del amor tan brillante como la luna
Kini pudar sudah
Ahora se ha desvanecido
Desember kelabu slalu menghantui
El gris diciembre siempre me persigue
Setiap mimpiku
En cada uno de mis sueños
Bulan madu yang engkau janjikan
La luna de miel que prometiste
Semakin melayang
Se desvanece cada vez más
Lenyap hilang ditelan air hujan
Desaparece, tragada por la lluvia
Engkau tak datang
No viniste
Bulan ini desember kedua
Este mes es el segundo diciembre
Aku menanti
Estoy esperando
Dua tahun sudah
Ya han pasado dos años
Kusabar menanti
Paciente, esperando
Ku dilanda sepi
Estoy sumido en la soledad
Angin dingin
Viento frío
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Atraviesa el corazón, oh, duele
Hah
Ah
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
La luna de miel se convierte en un sueño sin realidad
Sinar cinta seterang rembulan
El brillo del amor tan brillante como la luna
Kini pudar sudah
Ahora se ha desvanecido
Desember kelabu slalu menghantui
El gris diciembre siempre me persigue
Setiap mimpiku
En cada uno de mis sueños
Angin dingin
Vent froid
Meniup mencekam
Souffle saisissant
Di bulan desember
En décembre
Air hujan turun deras dan kejam
La pluie tombe lourdement et cruellement
Hati berdebar
Coeur battant
Ku teringat bayang dan impian
Je me souviens des ombres et des rêves
Di malam itu
Cette nuit-là
Malam yang kelabu
Une nuit grise
Kau ucapkan kata slamat tinggal sayang
Tu as dit au revoir, mon amour
Bulan madu yang engkau janjikan
La lune de miel que tu as promise
Semakin melayang
S'envole de plus en plus
Lenyap hilang ditelan air hujan
Disparu, avalé par la pluie
Engkau tak datang
Tu n'es pas venu
Bulan ini desember kedua
Ce mois-ci est le deuxième décembre
Aku menanti
Je suis en attente
Dua tahun sudah
Deux ans déjà
Kusabar menanti
J'attends patiemment
Ku dilanda sepi
Je suis envahi par la solitude
Angin dingin
Vent froid
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Pique au cœur, oh la douleur
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
La lune de miel n'est plus qu'un rêve sans réalité
Sinar cinta seterang rembulan
La lumière de l'amour aussi brillante que la lune
Kini pudar sudah
Est maintenant fanée
Desember kelabu slalu menghantui
Décembre gris hante toujours
Setiap mimpiku
Chacun de mes rêves
Bulan madu yang engkau janjikan
La lune de miel que tu as promise
Semakin melayang
S'envole de plus en plus
Lenyap hilang ditelan air hujan
Disparu, avalé par la pluie
Engkau tak datang
Tu n'es pas venu
Bulan ini desember kedua
Ce mois-ci est le deuxième décembre
Aku menanti
Je suis en attente
Dua tahun sudah
Deux ans déjà
Kusabar menanti
J'attends patiemment
Ku dilanda sepi
Je suis envahi par la solitude
Angin dingin
Vent froid
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Pique au cœur, oh la douleur
Hah
Hah
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
La lune de miel n'est plus qu'un rêve sans réalité
Sinar cinta seterang rembulan
La lumière de l'amour aussi brillante que la lune
Kini pudar sudah
Est maintenant fanée
Desember kelabu slalu menghantui
Décembre gris hante toujours
Setiap mimpiku
Chacun de mes rêves
Angin dingin
Vento freddo
Meniup mencekam
Soffia stringendo
Di bulan desember
In dicembre
Air hujan turun deras dan kejam
La pioggia cade pesante e crudele
Hati berdebar
Il cuore batte
Ku teringat bayang dan impian
Mi ricordo ombre e sogni
Di malam itu
In quella notte
Malam yang kelabu
Una notte grigia
Kau ucapkan kata slamat tinggal sayang
Hai detto addio, amore
Bulan madu yang engkau janjikan
La luna di miele che hai promesso
Semakin melayang
Sta svanendo
Lenyap hilang ditelan air hujan
Sparisce, inghiottita dalla pioggia
Engkau tak datang
Non sei venuto
Bulan ini desember kedua
Questo mese è il secondo dicembre
Aku menanti
Sto aspettando
Dua tahun sudah
Sono già due anni
Kusabar menanti
Sto pazientemente aspettando
Ku dilanda sepi
Sono invaso dalla solitudine
Angin dingin
Vento freddo
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Punge nel cuore, oh così doloroso
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
La luna di miele è solo un sogno senza realtà
Sinar cinta seterang rembulan
Il raggio d'amore luminoso come la luna
Kini pudar sudah
Ora è sbiadito
Desember kelabu slalu menghantui
Dicembre grigio mi perseguita sempre
Setiap mimpiku
In ogni mio sogno
Bulan madu yang engkau janjikan
La luna di miele che hai promesso
Semakin melayang
Sta svanendo
Lenyap hilang ditelan air hujan
Sparisce, inghiottita dalla pioggia
Engkau tak datang
Non sei venuto
Bulan ini desember kedua
Questo mese è il secondo dicembre
Aku menanti
Sto aspettando
Dua tahun sudah
Sono già due anni
Kusabar menanti
Sto pazientemente aspettando
Ku dilanda sepi
Sono invaso dalla solitudine
Angin dingin
Vento freddo
Menusuk dihati terasa oh nyeri
Punge nel cuore, oh così doloroso
Hah
Ah
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
La luna di miele è solo un sogno senza realtà
Sinar cinta seterang rembulan
Il raggio d'amore luminoso come la luna
Kini pudar sudah
Ora è sbiadito
Desember kelabu slalu menghantui
Dicembre grigio mi perseguita sempre
Setiap mimpiku
In ogni mio sogno
Angin dingin
寒风
Meniup mencekam
吹得令人心慌
Di bulan desember
在十二月
Air hujan turun deras dan kejam
雨水猛烈而残酷地下着
Hati berdebar
心跳加速
Ku teringat bayang dan impian
我想起了那晚的影子和梦想
Di malam itu
在那个夜晚
Malam yang kelabu
灰色的夜晚
Kau ucapkan kata slamat tinggal sayang
你说出了再见的话,亲爱的
Bulan madu yang engkau janjikan
你承诺的蜜月
Semakin melayang
越来越飘渺
Lenyap hilang ditelan air hujan
被雨水吞噬,消失无踪
Engkau tak datang
你没有来
Bulan ini desember kedua
这个月是第二个十二月
Aku menanti
我在等待
Dua tahun sudah
已经两年了
Kusabar menanti
我耐心地等待
Ku dilanda sepi
我被孤独困扰
Angin dingin
寒风
Menusuk dihati terasa oh nyeri
刺痛我的心,感到疼痛
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
蜜月只是一个没有实现的梦想
Sinar cinta seterang rembulan
爱的光芒像满月一样明亮
Kini pudar sudah
现在已经黯淡
Desember kelabu slalu menghantui
灰色的十二月总是困扰着我
Setiap mimpiku
每一个梦想
Bulan madu yang engkau janjikan
你承诺的蜜月
Semakin melayang
越来越飘渺
Lenyap hilang ditelan air hujan
被雨水吞噬,消失无踪
Engkau tak datang
你没有来
Bulan ini desember kedua
这个月是第二个十二月
Aku menanti
我在等待
Dua tahun sudah
已经两年了
Kusabar menanti
我耐心地等待
Ku dilanda sepi
我被孤独困扰
Angin dingin
寒风
Menusuk dihati terasa oh nyeri
刺痛我的心,感到疼痛
Hah
Bulan madu tinggalah impian tanpa kenyataan
蜜月只是一个没有实现的梦想
Sinar cinta seterang rembulan
爱的光芒像满月一样明亮
Kini pudar sudah
现在已经黯淡
Desember kelabu slalu menghantui
灰色的十二月总是困扰着我
Setiap mimpiku
每一个梦想

Beliebteste Lieder von Yuni Shara

Andere Künstler von Asiatic music