Pikir Lagi

Sejenak dengar dan pikirkan lagi
Dipikir lagi Pikirkan lagi

Ku memang tinggal ditempat yang jauh daerah kecil
Silahkan pandang kami sebagai kaum terkucil
Soal gaya tertinggal jauh sebut kami dekil
Hak kalian menganggap kami bocah tengil
Andai ku tinggal dikota besar
Punya uang dan koneksi lebar
Dengan fasilitas yang tersedia
Ku yakin karir mu bakal ku kejar
Menang tempat? memang benar
Situ hebat? tunggu sebentar
Coba kita tukeran posisi
Gue yakin situ kelar
Lo dikenal punya banyak gaya
Soal struggle enggak seberapa
Gue tampil dengan sederhana
Kenapa jumlah fans kita hampir sama
Ku berjuang mulai dari bawah
Sedangkan lo mulai dari tengah
Lo hebat soal mencari celah
Tapi maaf lirik masih lemah

Karir kita belum mati
Soal struggle kita tinggi
Jangan lo bangga diri
Coba lo pikir lagi pikir lagi
Kenapa sih lo nggak mikir lagi
Kenapa sih lo nggak mikir lagi
Pikir lagi
Merasa terlalu tinggi hey
Lo dan gue sama kita nggak beda cobalah lo pikir lagi
Lo dan gue sama kita nggak beda cobalah lo pikir lagi

Damn
Gayanya udah cukup metrosexual
Namanya udah cukup luas terkenal
Tapi attitudenya macam tak bera kal
Ngomongnya bersih tapi otaknya nakal
Buat lagu viewersnya banyak yang nonton
Tapi materi lagunya abal abal
Remehin gua yang dari daerah
Meski gua kumuh gua punya selera
Bakat ku bersih karena ku punya Daia (daya)
Bukan ultraman namun ku punya gaya
Gua nggak mahir berlagak
Gua mahir berlagu dan berkarya
Tak peduli kau tak suka
Karena ku buat untuk mereka yang suka
Semua karyanya berbau parodi
Gua tetap keep it real gue kerja rodi
Acuhkan mereka yang mencaci maki
Gua terlalu sibuk untuk melayani
Ku sedang bermain rima puisi
Penonton tak suka mulai berasumsi
Jangan menilai bila kau bukan juri
Diamlah sejenak coba pikir lagi

Karir kita belum mati
Soal struggle kita tinggi
Jangan lo bangga diri
Coba lo pikir lagi Pikir lagi
Kenapa sih lo nggak mikir lagi
Kenapa sih lo nggak mikir lagi
Pikir lagi
Merasa terlalu tinggi hey
Lo dan gue sama kita nggak beda cobalah lo pikir lagi
Lo dan gue sama kita nggak beda cobalah lo pikir lagi

Empat bocah dekil dari kaum kecil
Mereka bilang tengil brengsex gua tampil
Kagak pake bling bling bolelah ditanding
Lagu lu yang cupu dibanding video beat
lebih energik dari pada lirik
Belum masuk industri gua masih di indie
Nggak teriak mami nggak teriak papi
Hidup gua mandiri gua cari uang sendiri
Bangsat gua kagak iri
Lo pikir lagi lo dibanding kami
Lo menang mujur banyak koneksi
Lo pikir lagi coba koreksi
Media busuk yang pilih kasih
Malang nasib mereka dibodohi visual
Bukan liriknya yang handal
Dan gue tertawa saksikan
Para rapper pembual mulai bermunculan

Ku memang dari komunitas kecil ku
Tapi kualitas ku boleh di adu
Kau menantang ku aku takkan pernah lari
Sekali lagi cobalah kau pikir lagi