WAWANCARA LIAR Pt. IV

Hindia, Enrico Octaviano, Adra Karim, Iyas Lawrence, Kristo Immanuel

[Lirik “WAWANCARA LIAR Pt. IV”]

[Skit: Iyas Lawrence & Kristo Immanuel]
Menurut survei, negara kita menempati peringkat pertama sebagai negara dengan warga terbanyak yang tidak mempercayai krisis iklim
Faktanya, krisis iklim sedang terjadi secara cepat dan meningkatkan frekuensi cuaca ekstrim
Apa yang bisa kita lakukan?
Sori, ini maksudnya kapan?
Sekarang?
Sekarang?
Sekarang telat, Mas
Lalu?
Lalu? Maksudnya apa?
Ya, ya terlambat. Telat
Saya rasa Anda diundang ke sini karena Anda adalah seorang narasumber yang cukup pandai berbicara dengan saya
Tidak hanya untuk berkata "telat"
Oke
Maksudnya apa? Saya enggak ngerti
Oke, maaf nih saya ketawa, ya
Apa yang lucu di pertanyaan...
Enggak, enggak. Bеgini:
Mas mau saya bilang apa?
Mas mau bilang kalau, "O ya, nanti kita masih bisa merasakan matahari pagi dari timur, masih bisa melihat Gunung Salak dari Menara 46"
"Anak-anak kita masih bisa bеrmain di pantai, di laut yang..."
Idealnya seperti itu
Ya, memang. Jujur, Mas mau saya jujur nih ya?
Jujur, apa yang bisa kita lakukan sekarang adalah berharap di luar sana ada planet seperti planetnya Avatar, Pandora, apa pun itu, yang udaranya bisa kita hirup, lalu kita pindah ke sana
Anda kira ini bercanda, obrolan ini?
Masa kecil mereka, Mas, anak-anak yang saya bilang tadi, itu kita yang ngerebut
Kita yang ngerebut
Harusnya, Anda undang saya 30 tahun yang lalu
Mungkin, mungkin ada solusinya
Kalau Anda anggap ini adalah sebuah lelucon, saya bisa bilang bahwa saya punya mesin untuk mundur ke belakang dan berbicara dengan Anda 30 tahun yang lalu
Sayangnya tidak!
Sayangnya pertanyaan saya adalah, "Saat ini, apa yang bisa kita lakukan?"
Ini hanya akan mutar-mutar aja, Mas
Gini, saya datang ke sini bukan untuk menasihati
Udah diambil juga peran itu oleh perusahaan-perusahaan besar dengan...
Dengan CSR mereka yang sok-sok mengerti soal iklim, padahal mereka juga yang melukai, ya kan?
Saya juga datang ke sini bukan untuk menenangkan
Sudah diambil peran itu oleh para ulama, para pendeta dan orang-orang di atas sana, lah
Saya datang ke sini untuk menjelaskan kematian yang akan datang
Anak-anak mendengarkan ini!
Kita ini bunuh diri pelan-pelan
Hei, Bung! Cukup!
Mungkin bunuh diri terlama yang pernah terjadi
Ini, ini, acara ini didengarkan oleh banyak orang!
Ya tai, lah. Memang kenapa?
Hei!
Ya sudah, memang itu...
Bahasamu, Bung!
Memang itu yang terjadi
Bagus, anak-anak dengar! Bagus!
Biar mereka tahu orang tua mereka melahirkan mereka percuma
Mereka enggak akan tumbuh tua juga
Sepuluh tahun lagi, 20 tahun lagi, Anda berharap mereka bisa hidup di Bumi yang rusak ini
Untuk 50 tahun ke depan, mungkin?
Naif sekali
Gini, ya. Enggak usah anak-anak tadi, deh
Kita
Hmmm
Saat kita anak-anak, kita sudah dibesarkan dengan cara menaburkan gula di atas puyer
Sudah terbiasa kita digituin
Yang pahit dimanis-manisin
Baguslah, anak-anak dengar
Saya rasa kita sudah cukup pintar untuk mengetahui ini semua
Permasalahan ini lama adanya kita tahu
Saya tahu, Anda tahu, semua kru di sini
Yang mendengarkan tahu
Dan kalau memang sudah tidak ada cara lagi
Saya terima masalah itu
Bagaimana caranya saya bisa hidup dengan masalah itu?
Masalah ini udah ada
Dari dulu sudah ada
Tapi Anda dan saya selalu hidup, kan?
Menjalaninya saja, kan?
Ya sudah
Jalani apa yang selama ini dijalani
Nikmati
Karena sedihnya memang nikmat itu ya tidak abadi
Manusia memang dari dulu lebih percaya sama sesuatu yang tidak terlihat, kan?
Yang memberikan ketenangan, harapan, kebahagiaan
Walaupun itu palsu, mungkin
Ya sudah, kita terbiasa dengan itu
Dekatilah
Anda paling mengetahui ini semua
Anda merasa paling pintar di ruangan ini
Mungkin dengan data-data yang Anda bawa
Berapa lama waktu kita?
Mas pikir saya datang ke sini, setuju untuk datang ke sini
Karena mau mengedukasi?
Saya cuma butuh uang, Mas
Saya cuma butuh fee dari acara ini
Saya cuma mau nyambung hidup
Berapa lama waktu kita?
Tanggal 31 Mas bisa berpesta
Berapa lama waktu kita?
Tanggal 31 Desember, Mas dan teman-teman bisa berpesta merayakan Tahun Baru
Bersama keluarga, saudara, wah happy happy
Lalu dua hari kemudian, kita harus membersihkan rumah sambil menyesuaikan diri dengan bau kali di dalamnya
Menurut Mas, berapa lama?
Bumi ini mungkin 10 tahun
Tapi wawancara ini sekarang
Tolong siapin driver saya

Wissenswertes über das Lied WAWANCARA LIAR Pt. IV von Hindia

Wann wurde das Lied “WAWANCARA LIAR Pt. IV” von Hindia veröffentlicht?
Das Lied WAWANCARA LIAR Pt. IV wurde im Jahr 2023, auf dem Album “Lagipula Hidup Akan Berakhir” veröffentlicht.
Wer hat das Lied “WAWANCARA LIAR Pt. IV” von Hindia komponiert?
Das Lied “WAWANCARA LIAR Pt. IV” von Hindia wurde von Hindia, Enrico Octaviano, Adra Karim, Iyas Lawrence, Kristo Immanuel komponiert.

Beliebteste Lieder von Hindia

Andere Künstler von Asiatic music