Kabut
Berapa waktu yang tersisa
Bagi kami yang terlupakan?
Mungkin lusa
Mungkin malam ini
Dunia semakin tak ramah
Langit biru kian memudar
Hitam putih berbaur mesra
Berselimutkan dinginnya kabut
Hallo, adakah di sana
Tempat tuk berlabuh
Dari semua yang tak pasti?
Bila masih ada asa
Ku hanya ingin merasa
Sedikit tenang
Logikaku tak lagi mampu
Menyingkap tabir menyeruak malam
Nurani ku pun tersesat, kalut
Opini asumsi membara
Namun tak ada satu pun yang bisa kupercaya
Benar salah tak lagi terbaca
Tertutup dalam pekatnya kabut
Hallo, masihkah ada
Tempat tuk bersandar
Bagi kami yang terhempas?
Bila masih ada ruang
Sisakan untuk kami bisa
Bernapas
Dalam gerak
Ku yang tersesak
Ku yang terdesak
Ku coba tuk lawan arah
Namun Propaganda
Hidden agenda
Membuat langkahku semakin berat
Ku harus extra awas?
Mawas? Was-was? Waspada!
Kucari data, data dicuri
Kucari fakta, fakta pun lari
Kemana lagi ku harus mencari?
Titik yang cerah
Oooooo ini terasa semakin berat
Ya Tuhan, tolong aku yang tak berdaya
Kumohon belas kasih-Mu
Kumohon ampunan-Mu
Kumohon petunjuk-Mu
Bila masih ada asa
Tuntun langkahku
Menuju jalan yang terang
Dan lindungi kami dari yang tersembunyi
Di balik kabut